Home » » The Desert Fox : The Story of Rommel (1951)

The Desert Fox : The Story of Rommel (1951)

Film Perang Dunia 2
IMDb Skor: 7/10 - ‎3.695 suara

Suatu malam sekelompok komando Inggris melakukan penyerangan ke markas pasukan Jerman. Target mereka adalah General Field Marshal (Generalfeldmarschall) Erwin Rommel. Serangan ini berhasil dipatahkan oleh pasukan penjaga Jerman, sedangkan Rommel sendiri sedang berada di Jerman.

Cerita beralih kepada rombongan tawanan pasukan Inggris yang tertangkap. Ketika mereka sedang berjalan dalam kawalan pasukan Jerman, beberapa pesawat pemburu Inggris datang menyerang. Rombongan yg dikira pasukan Jerman berpencaran menyelamatkan diri. Salah seorang tawanan berhasil menyelamatkan diri di mana ia tidak sengaja bertemu lgs dengan sosok paling disegani sepanjang perang dunia ke-2, baik oleh pasukan Jerman maupun pasukan sekutu, Generalfeldmarschall Erwin Rommel.

Tawanan tersebut adalah Desmond Young. Setelah perang selesai ia yang tertarik dg figur Rommel lalu melakukan berbagai interview dg beberapa sumber terdekat Rommel utk mengupas lebih lanjut siapakah Rommel dan apa yang terjadi pd akhir hidupnya yang tragis, dipaksa melakukan bunuh diri akibat dituduh melakukan kudeta thd Hitler.

Sepanjang perang dunia kedua, kata Desert (gurun) merupakan kata yang cukup magis. Kata desert itu merujuk pd dua hal yang begitu dikenang sepanjang masa. Hal yg pertama adalah Desert Rats, sebuah julukan bagi pasukan elit Inggris, 7th Armoured Division (sekarang menjadi 7th Armoured Brigade), yang banyak terlibat dalam pertempuran di PD II, mulai dr gurun Afrika Utara hingga Eropa Timur. Desert Rats juga yang bersama2 dg Delta Force (satgas elit AD AS) berhasil menemukan tempat persembunyian Saddam Hussein, mantan presiden Irak.

Hal yang kedua adalah Desert Fox. Julukan yang diberikan oleh pasukan Sekutu terhadap Generalfeldmarschall Erwin Rommel yang begitu tangguh di medan gurun Afrika utara. Datang ke Afrika Utara hanya utk membantu pasukan Italia yang terdesak, tapi Rommel yang hanya dibekali tidak lebih dari 200 tank malah berhasil menggilas pasukan Inggris dan Australia yang punya kekuatan 700 tank. Suatu prestasi yang membuat Inggris sampai harus mengganti panglima armada Afrikanya dengan Jenderal Montgomery.

Film ini diangkat dr novel karya Kolonel (ret) Desmond Young yang pernah tertangkap dan bertemu lgs dengan Rommel. Ia mengenang Rommel sebagi sosok yang simpatik. Ia tidak seperti jenderal2 Jerman lainnya yg kejam. Ia tetap menghormati para tawanan dan memperlakukan mereka dengan baik. Kejeniusannya dalam meracik strategi dan taktik begitu diakui oleh teman maupun rivalnya. Tidak heran bhw Hitler begitu menganakemaskan Rommel.

Film ini terfokus pd masa setelah perang di gurun Afrika. Rommel yang sedang menurun kesehatannya berusaha direkrut oleh kerabatnya Dr. Karl Strolin (tokoh oposisi Hitler) utk masuk dalam kelompok oposan. Awalnya Rommel tidak setuju dengan kelompok tsb, tetapi setelah ia dimarahi habis2an oleh Hitler atas sikapnya yg menasehati Hitler agar segera berdamai dg sekutu, Rommel mulai berpikir utk masuk dalam kelompok tsb.

Semua pemeran dalam film ini berhasil memerankan film ini dg baik. Skenarionya pun digarap dg baik. Dengan memasukkan beberapa rekaman pertempuran, Desert Fox mampu menyajikan sebuah film biografi yang cukup mengesankan. Ending film ini tragis tp berhasil ditutup dg indah melalui footage rekaman suara Churchill (PM Inggris) yang memuji Erwin Rommel sebagai panglima perang yang ksatria dan ikut berdukacita atas kematiannya yg tragis. Suatu penghargaan yang tidak pernah diterima oleh jenderal2 Jerman lainnya, apalg Churchill mengucapkannya di hadapan parlemen Inggris.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. WWII Movies - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger