Band of Brothers adalah miniseri televisi mengenai Perang Dunia II, ditayangkan oleh HBO pada 2001 dengan produser Steven Spielberg dan Tom Hanks. Menceritakan pengalaman Kompi E ("Easy Company") dari 506th Parachute Infantry Regiment, United States 101st Airborne Division dari saat berlatih, pendaratan di Normandy, Operation Market Garden, Pertempuran Bastogne, sampai akhir perang, miniseri ini didasarkan pada buku dengan judul sama tulisan ahli sejarah Stephen Ambrose.
Seri ini dinominasikan untuk 19 Emmy Award,
dan memenangkan enam, termasuk untuk "Outstanding miniseries",
"Outstanding Casting for a miniseries, Movie, or a Special", dan
"Outstanding Directing for a miniseries, Movie, or a Dramatic Special".
Selain itu juga memenangkan Golden Globe untuk "Best miniseries, or Motion Picture Made for Television", American Film Institute, Peabody Award. Episode 6 (Bastogne) memenangkan 2003 Writers Guild Award (Television, Adapted Long Form).
IMDb Ratings:
9.6/10 from 162,298 users
- "Currahee"
- "Day of Days"
- "Carentan"
- "Replacements"
- "Crossroads"
- "Bastogne"
- "The Breaking Point"
- "The Last Patrol"
- "Why We Fight"
- "Points of authority "
Miniseri 10 judul ini diawali
dengan cerita pada tahun 1942 dari Camp Toccoa, Georgia, tempat kamp pelatihan
pasukan terjun payung 101s‘Airborne Division. Hari-hari yang sulit harus dilalui
oleh para anggota Kompi E (Easy) di bawah pelatih Kapten Herbert Sobel (David
Schwimmer) yang keras, disiplin, otoriter,dan cenderung sewenang-wenang. Meski
demikian, latihan yang keras juga yang menjadikan Kompi Easy dianggap sebagai
kompi terkuat di 506 PIR (Parachute Infantry Regiment) pimpinanKolonel Sink. Beberapa kali harus berganti komandan, kompi ini pertama kali dipimpin pelatihnya, Kapten
Herbert Sobel yang kemudian dicopot karena tidak kompeten, tidak mampu membaca
peta, dan ditolak oleh banyak anak buahnya. Hingga kemudian berturut-turut
Kompi Easy dipimpin oleh Letnan Thomas Meehan yang tewas ketika penerjunan
Normandy, Kapten Winters (Damien Lewis) yang kemudian dianggap berhasil dan
ditarik menjadi staf batalyon, Letnan Norman Dike yang juga dicopot juga karena
tidak kompeten, dan terakhir oleh Kapten Ronald Speirs yang mengembalikan
semangat pasukan setelah pertempuran keras di Battle of The Bulge.
Pertempuran pertama dimulai di
Brecourt-Manor, Prancis,yang merupakan pembuktian Winters sebagai ahli strategi
yang handal. Hanya dengan sekelompok kecil pasukan, ia mampu melumpuhkan
kompleks artileri yang berparit dan dijaga senapan mesin. Pasukan Jerman
kebingungan ketika pasukan Winters bertempur dari parit ke parit, sebelum akhirnya
keempat meriam besar tersebut bisa dihancurkan. Dalam kompleks tersebut juga dltemukan
posisi meriam Jerman di seluruh Normandy. Atas jasanya ini, Letnan Winters
diberi penghargaan Distinguished Service Cross.Keberhasilan ini diikuti oleh
kesuksesan yang lain dengan merebut Kota Carentan yang strategis untuk jalur
transportasi pasukan Sekutu, meski kemudian ikut dalam kekalahan besar operasi Market
Garden di Belanda yang menyebabkan 8.000 Pasukan terjun payung Inggris tewas
dibantai oleh pasukan Jerman. Kompi ini kembali membuktikan kehebatannya mempertahankan
Kota Bastogrie di Hutan Ardennes, Belgia, ketika terkepung pasukan Jerman di
tengah tengah hawa dingin dan salju yang mulai turun serta ‘suplai yang minim. Sementara
pasukan militer lain mundur 101st Airbome Division justru mulai merangsek ke
garis depan. Ketika diinformasikan kemungkinan buruk ini oleh seorang letnan,
Winters mengatakan bahwa pasukan terjun payung memang sudah seharusnya selalu
dikepung.Demikian pula komandan divisi Jendral
McAullife yang membalas Perintah menyerah dari pihak Jerman dengan satu kata
"NUTS! " atau Gila.
Aksi bertahan di pertempuran
Battle of The Bulge ini berakhir ketika serangan Jerman terus melemah dan
pasukan Sekutu mulai mendapatkan suplai dari udara dan bantuan dari divisi yang
lain. Kompi ini pula yang sejak pertama kali di bulan Juni 1944 terus
diperintah untuk mengikuti hampir semua operasi pasukan Sekutu di Eropa sejak
penerjunan di Normandy, hingga menemukan kamp konsentrasi di perbatasan Jerman.
Hingga ujungnya adalah bulan Mei 1945. Kompi Easy merupakan pasukan Sekutu
pertama yang sampai di Bertchesgarden, dan merebut Eagle's Nest, bekas pusat
komando dan tempat peristirahatan Hitler di Bavaria, bertepatan dengan menyerahnya
pasukan Jerman ketika Hitler bunuh diri, dan momen itu disebut dengan VE-Day
(Victory in Europe).