IMDb Ratings: 8.3/10 from 207,196 users
Der Untergang (bahasa Inggris: Downfall) adalah film drama Jerman-Austria 2004 yang menggambarkan sepuluh hari terakhir Adolf Hitler dan Jerman Nazi pada tahun 1945.
Film ini disutradarai oleh Oliver Hirschbiegel, ditulis oleh Bernd Eichinger, dan dibuat berdasarkan buku Inside Hitler's Bunker karya sejarawan Joachim Fest; Until the Final Hour, memoir dari Traudl Junge, salah satu sekretaris Hitler; sebagian dari memoir Albert Speer: Inside the Third Reich; Hitler's Last Days: An Eye–Witness Account karya Gerhardt Boldt; Das Notlazarett Unter Der Reichskanzlei: Ein Arzt Erlebt Hitlers Ende in Berlin (memoir) oleh Ernst-Günther Schenck; dan Soldat: Reflections of a German Soldier, 1936–1949 (memoir) karya Siegfried Knappe.
Film ini dinominasikan untuk Academy Award for Best Foreign Language Film.Downfall adalah salah satu film Jerman yang sukses dan dinominasikan sebagai film berbahasa asing terbaik dalam Academy Award. Film ini menceritakan hari-hari terakhir Adolf Hitler (dimainkan dengan sangat baik oleh aktor Jerman Bruno Ganz) selama persembunyian di bunkernya di bawah gedung kantornya (Reichchanselir) di Berlin.Bulan April
1945, pasukan Jerman sudah terjepit dan terkepung di Berlin. Dari sisi
timur, pasukan Rusia sudah mulai menggulung pertahanan Jerman. Dari
barat, pasukan Sekutu sudah merangsek menuju Berlin. Pada titik ini para
jendral di garis depan sudah tidak melihat adanya harapan untuk menang,
namun takut menyampaikannya pada Hitler yang tetap yakin bisa bertahan
dan memenangkan pertempuran. Sejak kekalahan di Stalingrad, komando
pasukan dipegang oleh Hitler sendiri yang mulai tidak mendengarkan
strategi para jendralnya. Sejak itu pula pasukan Jerman mengalami
kekalahan beruntun, dan satu demi satu kota yang tadinya dikuasai lepas
dari kekuasaan.
Film ini berdasar kisah nyata dari beberapa buku, salah satunya adalah memoir seorang sekretaris pribadi Hitler, Traudl Junge (Alexandra Maria Lara) yang berada di dalam bunker hingga hari terakhir Hitler bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Traudl Junge yang kala itu berusia 24 tahun mulai menghitung hari hidup dalam bunker, meski sebelumnya ditengah peperangan para staf masih sempat merayakan ulang tahun Hitler ke-56, sampai perayaan itu terhenti karena gedung tempat perayaan kemudian hancur terkena tembakan artileri.
Plot yang lain menceritakan kisah Dr. Ernst-Giinther Schenck (Christian Berkel), seorang perwira medis berpangkat kolonel berst) pasukan khusus Jerrnan SS (Schultz Staffel) yang dimintai ntuan oleh komandan pertahanan Berlin SS-Brigadefiihrer Wlhelm Mohnke (André Hennicke) untuk membawakan suplai medis pada pasukan garis depan yang sudah mulai berjatuhan.
Berapa kisah lain juga berjalan paralel, termasuk seorang anak yang menjadi sukarelawan perang (Hitler Youth) mendapatkan bintang penghargaan langsung dari Hitler sendiri di hari-hari terakhimya di bunker.
Bruno Ganz banyak dipuji karena aktingnya yang luar biasa dan menghayati perannya sebagai seorang Hitler. Namun film ini juga banyak dikritik karena menampilkan sisi kemanusiaan Hitler yang dianggap tidak punya rasa kemanusiaan, karena melakukan pembantaian terhadap bangsa Yahudi di Eropa.
Bruno Ganz banyak dipuji karena aktingnya yang luar biasa dan menghayati perannya sebagai seorang Hitler. Namun film ini juga banyak dikritik karena menampilkan sisi kemanusiaan Hitler yang dianggap tidak punya rasa kemanusiaan, karena melakukan pembantaian terhadap bangsa Yahudi di Eropa.