IMDb Rating: 6,3/10 dari 40.402 suara
Sutradara : Gregory Hoblit
Pemain : Bruce Willis, Colin Farrell,Terrence Howard, Cole Hauser, Marcel Iures
Thomas Hart (Colin Farrel) adalah seorang letnan Angkatan Darat yang sama sekali belum pernah bertempur di garis depan, anak seorang senator dan masih terdaftar sebagai mahasiswa hukum tahun kedua Universitas Yale. Ia bekerja sebagai staf di markas komando (headquarter/HQ) ketika pasukan Amerika sedang bersusah payah menahan gerak maju pasukan Jerman pada Battle of The Bulge. Sampai suatu ketika, jeep yang ia kendarai untuk mengantarkan seorang kapten ke garis depan dicegat oleh pasukan Jerman. Sang kapten terbunuh dan Hart sendiri ditangkap, diinterogasi, kemudian dikirim ke Stalag VI di Ausburg, Jerman, yang merupakan kamp penampungan tawanan perang.
Hart kemudian ditempatkan di barak non-perwira oleh Kolonel William McNamara (Bruce Willis)—tawanan dengan pangkat tertinggi di kamp tersebut—karena Hart menyangkal kenyataan bahwa ia telah memberikan informasi kepada interogator Jerman sebelum dikirim ke kamp. Hart mulai menyesuaikan diri dengan penghuni kamp yang lain, ketika masalah mulai muncul. Dua orang perwira angkatan udara kulit hitam (Tuskegee Airmen) yakni Letnan Lincoln A. Scott (Terrence Howard) dan Lamar T. Archer (Vicellous Reon Shannon) tertangkap oleh Jerman, dan oleh McNamara ditempatkan satu barak dengan Hart bersama seorang rasis Sersan Vic W. Bedford (Cole Hauser). Konflik pun tak terhindarkan hingga Archer didapati menyimpan sebilah pisau. Ia yang merasa dijebak tidak kuasa menghindar, lalu dihukum tembak mati oleh penjaga kamp karena dianggap menyimpan senjata. Peristiwa ini membuat
Scott terpukul dan marah, lalu menuduh Bedford yang menjebak Archer.Malam berikutnya, Bedford ditemukan tewas dan Scott yang juga sedang berada di luar barak menjadi tertuduh utama.McNamara mengusulkan mengadakan pengadilan militer (court-martial) untuk mengadili Letnan Scott, dan komandan kamp Oberst Werner Visser (Marce Lures) setuju. Untuk itu, Hart yang mahasiswa hukum ditunjuk menjadi pengacara Scott.
Film besutan sutradara Gregory Hoblit ini kemudian berkisah mengenai proses pengadilan militer yang berlangsung di ruang teater Stalag VI. Hoblit kembali menghadirkan drama di ruang pengadilan setelah sukses film pertamanya, Primal Fear (I996). Tidak lama kemudian Hart mendapati bahwa proses pengadilan yang dijalani hanyalah merupakan kedok McNamara untuk mengalihkan perhatian Visser, dalam menjalankan rencana terselubungnya untuk melarikan diri dari kamp dengan menggali terowongan di belakang ruang teater.
Hart kemudian juga mengetahui bahwa sebenamya Scott Cuma dikorbankan sebagai kambing hitam oleh pembunuh Bedfonl yang sebenarnya.
Hart’s War menjadi menarik karena melihat sisi lain dari Perang Dunia ll, tidak hanya mengisahkan peperangan itu sendiri namun juga konflik dan prasangka yang terjadi di kamp tawanan perang, bahkan antar-tawanan itu sendiri. '
Sutradara : Gregory Hoblit
Pemain : Bruce Willis, Colin Farrell,Terrence Howard, Cole Hauser, Marcel Iures
Thomas Hart (Colin Farrel) adalah seorang letnan Angkatan Darat yang sama sekali belum pernah bertempur di garis depan, anak seorang senator dan masih terdaftar sebagai mahasiswa hukum tahun kedua Universitas Yale. Ia bekerja sebagai staf di markas komando (headquarter/HQ) ketika pasukan Amerika sedang bersusah payah menahan gerak maju pasukan Jerman pada Battle of The Bulge. Sampai suatu ketika, jeep yang ia kendarai untuk mengantarkan seorang kapten ke garis depan dicegat oleh pasukan Jerman. Sang kapten terbunuh dan Hart sendiri ditangkap, diinterogasi, kemudian dikirim ke Stalag VI di Ausburg, Jerman, yang merupakan kamp penampungan tawanan perang.
Hart kemudian ditempatkan di barak non-perwira oleh Kolonel William McNamara (Bruce Willis)—tawanan dengan pangkat tertinggi di kamp tersebut—karena Hart menyangkal kenyataan bahwa ia telah memberikan informasi kepada interogator Jerman sebelum dikirim ke kamp. Hart mulai menyesuaikan diri dengan penghuni kamp yang lain, ketika masalah mulai muncul. Dua orang perwira angkatan udara kulit hitam (Tuskegee Airmen) yakni Letnan Lincoln A. Scott (Terrence Howard) dan Lamar T. Archer (Vicellous Reon Shannon) tertangkap oleh Jerman, dan oleh McNamara ditempatkan satu barak dengan Hart bersama seorang rasis Sersan Vic W. Bedford (Cole Hauser). Konflik pun tak terhindarkan hingga Archer didapati menyimpan sebilah pisau. Ia yang merasa dijebak tidak kuasa menghindar, lalu dihukum tembak mati oleh penjaga kamp karena dianggap menyimpan senjata. Peristiwa ini membuat
Scott terpukul dan marah, lalu menuduh Bedford yang menjebak Archer.Malam berikutnya, Bedford ditemukan tewas dan Scott yang juga sedang berada di luar barak menjadi tertuduh utama.McNamara mengusulkan mengadakan pengadilan militer (court-martial) untuk mengadili Letnan Scott, dan komandan kamp Oberst Werner Visser (Marce Lures) setuju. Untuk itu, Hart yang mahasiswa hukum ditunjuk menjadi pengacara Scott.
Film besutan sutradara Gregory Hoblit ini kemudian berkisah mengenai proses pengadilan militer yang berlangsung di ruang teater Stalag VI. Hoblit kembali menghadirkan drama di ruang pengadilan setelah sukses film pertamanya, Primal Fear (I996). Tidak lama kemudian Hart mendapati bahwa proses pengadilan yang dijalani hanyalah merupakan kedok McNamara untuk mengalihkan perhatian Visser, dalam menjalankan rencana terselubungnya untuk melarikan diri dari kamp dengan menggali terowongan di belakang ruang teater.
Hart kemudian juga mengetahui bahwa sebenamya Scott Cuma dikorbankan sebagai kambing hitam oleh pembunuh Bedfonl yang sebenarnya.
Hart’s War menjadi menarik karena melihat sisi lain dari Perang Dunia ll, tidak hanya mengisahkan peperangan itu sendiri namun juga konflik dan prasangka yang terjadi di kamp tawanan perang, bahkan antar-tawanan itu sendiri. '