U-571 merupakan film perang
produksi tahun 2000, jauh setelah film sejenis dibuat, yakni Das Boot. Berbeda dengan
Das Boot yang bercerita mengenai sisi
lain dari para awak U-Boat yang juga manusia biasa, maka U-571 merupakan
semacam antitesis. U- 571 lebih bercerita mengenai para personil mililer AS yang berupaya untuk menyusup ke kapal U-Boat
U-571. Film ini, seperti kebanyakan film-film Amerika, menonjolkan sisi-sisi
kepahlawanan para awak militer yang dikirim. Disutradarai oleh Jonathan Mostow,
U-571 meraih penghargaan Academy Award untuk kategori best sound. Digawangi
para pemain kawakan macam Bill Paxton dan Matthew McConaughey, film ini cukup
menjanjikan dari segi pengembangan karakter para tokohnya.
Film yang penuh kontroversi.
Dua hal utama yang menyulutnya adalah bahwa sejarah secara sah dan menyakinkan
menyebut pihak Inggris-lah yang pertama kali memecahkan kode Enigrna dari
U-Boat, dan bukan AS. Hal ini sampai-sampai meledakkan kemarahan pihak Amerika,
sehingga Clinton harus mengeluarkan pemyataan bahwa film ini tidak lebih dari
sekadar cerita fiksi. Screenwriter film ini bahkan mengeluarkan pernyataan bahwa
dia tidak akan pemah lagi mengulangi hal yang sama,mendistorsikan peran orang
lain. Hal kedua yang tidak kalah menarik adalah adanya salah satu scene yang
memperlihatkan bagaimana para prajurit Jerman di kapal selam U-Boat dengan
dingin menembaki orang-orang yang terkatung-katung di tengah lautan yang
mendekati mereka meminta pertolongan.
Sebagian pengamat melihat ini
sebagai sebuah bentuk kebaikan sang kapten kapal dengan mempercepat kematian
mereka karena mereka pada akhimya juga akan mati. Namun apa pun alasannya,
scene ini mendapat protes keras karena menampilkan kru U-Boat dengan sangat
negatif. Fakta dalam sejarah secara terbalik menyebutkan bahwa awak U-Boat
menolong dan merawat mereka dengan makanan dan obat-obatan yang ada.Bahkan satu fakta yang cukup
menggelikan turut menghiasi peluncuran film ini, yaitu bahwa U-571 yang asli
sebenarnya tidak pernah berperan apa pun. Kapal ini tenggelam di Irlandia oleh
serangan pasukan Australia.
Kisah U-571 diawali dengan
penggambaran bagaimana Sekutu berjuang melawan U-Boat yang telah menenggelamkan
kapal-kapal mereka. Lalu diperlihatkan bagaimana U-571 yang semula berhasil
menenggelamkan kapal lnggris kemudlan harus berjuang menghindari bom-bom dengan
menyelam lebih dalam. Hal ini berdampak pada kerusakan mesin dan bahan
bakar, sementara para ahli
mesinnya juga telah tewas. Mereka pun mengontak Berlin, meminta pertolongan.
Sementara itu, di Amerika
dibentuk tim untuk misi khusus rahasia berkenaan dengan U-Boat. Letnan Tyler
(Matthew McConaughey) mendapati bahwa kapal selamnya, S-33, telah dimodifikasi
sedemikian rupa untuk misi khusus ini. Hirsch petugas dari Naval Intelligence
yang mahir berbahasa Jerman memerintahkan Tyler untuk mengajak Wentz (petugas
radio yang juga lancar bahasa Jerman) ke dalam misi ini. Mereka, termasuk di
dalamnya Emmet (Jon Bon lovi) dan lainnya, diperintahkan untuk menyamar sebagai
tenaga penyuplai bahan bakar dan teknisi bagi U-571, yang dikirim oleh Berlin
untuk menolong kapal selam tersebut. Selanjutnya, misi mereka adalah merebut
kode Enigma. Sementara itu, sebuah adegan memperlihatkan bagaimana kapten U-571
memerintahkan anak buahnya untuk menembaki orang-orang yang berhasil selamat
dari kapal yang sebelumnya dia tenggelamkan.
Entah mengapa film ini tidak
bisa disejajarkan dengan Das Boot. Ada yang kurang dan kosong yang menyebabkan
film ini terasa mengambang. Pengembangan konflik antar-awak kapal terasa tidak
maksimal. Walaupun suara yang terdengar di dalam kapal selam lebih dari cukup
untuk membuat jantung kita berdegup kencang, namun adegan pertempuran yang
terjadi tidaklah sedahsyat yang diharapkan. Meskipun Bill Paxton,Matheww, atau
jon Bon Iovi tidak bermain mengecewakan,namun pengembangan karakter para tokoh
utama tidak terlalu terlihat sehingga juga tidak bisa mengisi kekosongan yang
ada.
Sutradara : Jonathan Mostow
Pemain : Matthew Mcmaghoney,
Jon Bon Iovi, Bill Paxton,Jack Noseworthy, Thomas Kretschman, Harvey Keitel