Home » » Empire of the Sun (1987)

Empire of the Sun (1987)


Film Perang Dunia 2
IMDb Ratings: 7.8/10 from 80,054 users

Sutradara: Steven Spielberg

Pemain : John Malkovich, Christian Bale, Miranda Richardson

Jika Anda punya anak berusia 11 tahun, penuh fantasi mengenai dunia langit pesawat dan pilot-pilot pemberani yang mengemudikannya, tersesat di tengah kecamuk perang, apa yang Anda rasakan? Khawatir? Sudah pasti. Namun jika anak Anda adalah seorang James Graham, setidaknya Anda dapat menarik nafas dengan sedikit lebih leluasa.

Film ini berkisah mengenai seorang anak Inggris bernama James Graham (Christian Bale) dan bagaimana perjalanannya melewati kejamnya Perang Pasifik. Orangtuanya adalah seorang ekspatriat yang hidup di kawasan Shanghai, kota yang maju di Cina dan terkenal karena perdagangan intemasionalnya. Mereka hidup di kawasan yang memang disediakan oleh pemerintah Cina untuk para ekspatriat. James adalah anak berusia 11 tahun yang sangat terobsesi dengan pesawat dan sangat bangga pada pejuang-pejuang Jepang yang dianggapnya pemberani. Ketika Jepang akhirnya menginvasi Cina, keluarga James dan keluarga ekspatriat lainnya bergegas mengungsi. Malangnya, di tengah keributan inilah James terpisah dengan orangtuanya. Dimulai dari titik ini, sebetulnya kisah ini dimulai.

Setelah terpaksa hidup sendiri, James mau tidak mau belajar realita hidup yang sesungguhnya. Sesuatu yang selama ini sebetulnya telah mencuri perhatiannya. James selalu melihat hiruk pikuk ataupun hal-hal tak lazim di sekitarnya dengan penuh rasa ingin tahu. Pelajaran pertama mengenai realita adalah ketika dia mendapati pembantu berkebangsaan Cina yang selama ini menjadi pengasuhnya sedang menggotong perabotan keluar dari rumahnya. Ketika dengan galak dia bertanya, tamparanlah yang kemudian mampir di pipinya. Satu hal yang bahkan tidak pernah tebersit dalam mimpi terkelamnya sekalipun. Pelajaran-pelajaran berikutnya dia dapat dengan segera. Kelaparan, kehabisan bahan makanan, keharusan untuk meninggalkan rumah,dan turun ke jalan untuk bertahan hidup, dan banyak lagi lainnya. Salah satu titik penting cerita ini adalah pertemuan James dengan Basie (John Malkovich), seorang oportunis yang menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup di tengah perang.

Singkat cerita, James yang tidak laku dijual karena terlalu kurus kemudian hidup dengan Basie dan tangan kanannya Frank. Dan Basie inilah, James, yang kemudian berganti nama menjadi Jim,belajar banyak hal.

Satu peristiwa kemudian membuat mereka ditangkap dan diisolasi di kamp. Alih-alih merana, James dengan cepat belajar beradaptasi. Menjadi anak yang selalu bergerak dan beraktifitas, membuat Jim banyak bergaul dengan banyak jenis tipe orang. Mulai dari Nagata si kepala kamp, dokter, dan salah anak Jepang yang kemudian menjadi sahabatnya. Bale melakoni peran ini dengan brillian. Tatapan mata, gesture dan mimik wajah yang ditampilkannya mampu meramu banyak hal. Mampu membuat siapa pun yang menonton film ini menajamkan rasa untuk menguak maknanya. Meninggalkan kesan tanpa banyak mengumbar kata-kata.

Sang sutradara, Spielberg dengan piawai meramu cerita epik ini menjadi manusiawi. Dengan sosok seorang Jim, Spielberg memotret sisi perang yang kejam dengan sedikit cipratan rasa optimis. Ironisnya, seoptimis apa pun itu, perang tetap merupakan kenyataan kejam yang menggoreskan trauma pada semua orang yang mengalaminya. Jim memang berhasil berkawan dengan kejamnya perang. Di segala tempat dan peristiwa, dia dengan cepat bersosialisasi dengan realita dan memanfaatkan segala celah yang ada untuk tetap waras dan bertahan hidup.

Kapten Nagata yang keras sampai menjulukinya "a difficult boy", apa pun itu maknanya. Namun, bagaimanapun dia tetap seorang anak anak kecil yang beranjak remaja. Satu scene memperlihatkan bagaimana dia menangis sedih di pelukan si dokter karena tidak lagi dapat mengingat wajah orangtuanya.

Mencoba membandingkannya dengan Life is Beautiful, film ini mampu memotret perang dengan jauh lebih lugas tanpa kehilangan sisi positifnya. Empire of The Sun juga menampilkan kejeniusan Spielberg dalam memilih angle gambar dan meramu alur cerita, hal yang memang menjadi kekuatan utama dari film-film Spielberg. Satu hal mengenai film-film Spielberg, jika Anda tidak menyukai tema ceritanya, setidaknya Anda dimanjakan oleh sinematografinya.

Invasi pasukan Sekutu ke pangkalan udara Jepang menampilkan hal tersebut. Bagaimana dahsyatnya perang tergambarkan di scene itu. Kecepatan gambar yang‘ bergerak, dinamisasi suasana yang ditangkap, semua itu membuat film ini menjadi hidup dan berenergi. Alur cerita yang tidak berbelit dan tidak banyak kata yang diumbar juga merupakan salah satu kekuatan film ini.Jika Anda menonton film ini, Anda harus mampu menangkap banyaknya simbol makna tanpa kata.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. WWII Movies - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger